Thursday, April 17, 2014

STANDARD DEVIASI



Standar Deviasi

Meskipun pembahasan mengenai standar deviasi agak sedikit keluar dari topik kalibrasi, tetapi pengetahuan dan pemahamannya sangatlah penting dalam pengolahan data hasil kalibrasi. Sehingga kali ini saya akan sedikit menulis tentang pengertian dari standar deviasi tersebut tetapi masih dihubungkan dengan kalibrasi meskipun sebenarnya hampir semua ilmu pengetahuan dalam suatu riset pasti menggunakan perhitungan deviasi ini.
Seperti kita tahu, dalam pengolahan data hasil kalibrasi, tentunya ada perhitungan ketidakpastian. Salah satu budget ketidakpastian tersebut berasal dari pengulangan pengambilan data dengan beberapa kali pengukuran yang lebih lanjut dikategorikan sebagai ketidakpastian tipe A.
Dari pengambilan beberapa data tersebut tentu kita bisa mendapatkan beberapa nilai statistik, misalnya rata-rata dan standar deviasi. Kalau rata-rata tentu teman teman sudah tahu semuanya jadi saya tidak akan membahas lagi disini. Jadi apa itu pengertian standar deviasi?
Dalam ilmu statistika, standar deviasi sering disebut dengan simpangan baku (yang biasanya dilambangkan dengan huruf s) yaitu suatu ukuran yang menggambarkan tingkat penyebaran data dari nilai rata-rata.
Formula yang digunakan untuk menghitung standar deviasi tersebut adalah
Rumus standar deviasi
http://jasakalibrasi.net/wp-content/uploads/2013/05/rumus-standar-deviasi.png
Biar makin jelas mari kita berikan contoh kasus secara langsung saja..
Misalkan data hasil pengamatan dari 10 kali pengambilan data adalah sebagai berikut.
5; 3; 4; 5; 6; 4; 5; 3; 4; 5
dari rumus tersebut diatas lambang x bar merupakan rata-rata hasil pengukuran.
Sehingga dari rata rata pengukuran dapat kita hitung yaitu :
rata-rata = (5+3+4+5+6+4+5+3+4+5)/10 = 4.4
Kemudian data yang didapatkan dari pengurangan hasil pengukuran terhadap rata rata tersebut adalah berturut-turut :
0.6; -1.4; -0.4; 0.6; 1.6; -0.4; 0.6; -1.4; -0.4; 0.6
Dan kuadrat dari data tersebut diatas adalah :
0.36; 1.96; 0.16; 0.36; 2.56; 0.16; 0.36; 1.96; 0.16; 0.36
Jika dijumlahkan mendapatkan nilai sebesar = 8.4, hasil ini dibagi dengan 9 dimana angkan 9 ini didapatkan dari “hasil pengamatan – 1 (10 – 1 = 9)
Sehingga standar deviasi (s) = 0.966092
Waduh ribet ya…. Pingin yang simpel…? Biasanya anak anak jaman sekarang kan pinginnya yang instan he he..
Gunakan saja rumus excel :
Dimana rumus excel untuk standar deviasi adalah =STDEV
Gambar berikut merupakan ilustrasi pengolahan data standar deviasi menggunakan excel :
http://jasakalibrasi.net/wp-content/uploads/2013/05/standar-deviasi.bmp

No comments:

Post a Comment

Bagaimana Mengetahui Penggunaan statistik Quality Control

Jika Anda seorang mahasiswa statistik maka Anda akan menemukan konsep pengendalian kualitas statistik . Untuk memahami keserius...