Standar Deviasi
Meskipun
pembahasan mengenai standar deviasi agak sedikit keluar dari topik kalibrasi,
tetapi pengetahuan dan pemahamannya sangatlah penting dalam pengolahan data
hasil kalibrasi.
Sehingga kali ini saya akan sedikit menulis tentang pengertian dari standar
deviasi tersebut tetapi masih dihubungkan dengan kalibrasi meskipun sebenarnya
hampir semua ilmu pengetahuan dalam suatu riset pasti menggunakan perhitungan
deviasi ini.
Seperti kita tahu, dalam pengolahan data
hasil kalibrasi, tentunya ada perhitungan ketidakpastian. Salah satu budget
ketidakpastian tersebut berasal dari pengulangan pengambilan data dengan
beberapa kali pengukuran yang lebih lanjut dikategorikan sebagai ketidakpastian
tipe A.
Dari pengambilan beberapa data tersebut
tentu kita bisa mendapatkan beberapa nilai statistik, misalnya rata-rata dan
standar deviasi. Kalau rata-rata tentu teman teman sudah tahu semuanya jadi
saya tidak akan membahas lagi disini. Jadi apa itu pengertian standar deviasi?
Dalam ilmu statistika, standar deviasi
sering disebut dengan simpangan baku
(yang biasanya dilambangkan dengan huruf s) yaitu suatu ukuran yang
menggambarkan tingkat penyebaran data dari nilai rata-rata.
Formula yang digunakan untuk menghitung
standar deviasi tersebut adalah
Rumus standar deviasi
Biar makin jelas mari kita berikan contoh
kasus secara langsung saja..
Misalkan data hasil pengamatan dari 10 kali
pengambilan data adalah sebagai berikut.
5; 3; 4; 5; 6; 4; 5; 3; 4; 5
dari rumus tersebut diatas lambang x bar
merupakan rata-rata hasil pengukuran.
rata-rata =
(5+3+4+5+6+4+5+3+4+5)/10 = 4.4
Kemudian data yang
didapatkan dari pengurangan hasil pengukuran terhadap rata rata tersebut adalah
berturut-turut :
0.6; -1.4; -0.4; 0.6;
1.6; -0.4; 0.6; -1.4; -0.4; 0.6
Dan kuadrat dari data
tersebut diatas adalah :
0.36; 1.96; 0.16; 0.36;
2.56; 0.16; 0.36; 1.96; 0.16; 0.36
Jika dijumlahkan mendapatkan
nilai sebesar = 8.4, hasil ini dibagi dengan 9 dimana angkan 9 ini didapatkan
dari “hasil pengamatan – 1″ (10 – 1 = 9)
Sehingga
standar deviasi (s) = 0.966092
Waduh ribet
ya…. Pingin yang simpel…? Biasanya anak anak jaman sekarang kan pinginnya yang instan he he..
Gunakan saja rumus excel
:
Dimana rumus excel
untuk standar deviasi adalah =STDEV
Gambar berikut merupakan ilustrasi
pengolahan data standar deviasi menggunakan excel :
No comments:
Post a Comment